Rabu, 07 September 2011

Warga Antusias Ikuti Syawalan Sapi

Warga Dukuh Plambong, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Boyolali, Jawa Tengah, antusias mengikuti tradisi Syawalan pada Rabu (7/9/2011). Warga mengeluarkan sapi milik mereka ke jalan, dan memberi makan ketupat untuk sapi mereka.
Sekitar pukul 06.00 WIB, warga melakukan kenduri di masjid-masjid terdekat dengan membawa ketupat. Ketupat-ketupat itu kemudian kembali di bawa ke rumah. Mereka kemudian bersilahturahmi ke rumah-rumah tetangga.
Sekitar pukul 07.00 satu per satu warga keluar rumah, membawa serta ternak mereka, yaitu sapi atau kambing, ke jalan-jalan. Beberapa diantaranya dikalungi ketupat, dan diberi makan ketupat.
Bambang (57), mengatakan, sapinya yang bernama Tentrem sudah berjasa banyak dalam kehidupannya. Setiap hari Tentrem menghasilkan susu sekitar 14-16 liter per hari. Sementara harga susu Rp 2.950 per liter. Tidak hanya Tentrem, Bambang juga memiliki 3 sapi lainnya.
"Sapi sudah berjasa banyak bagi kami. Karena itu setiap tahun mereka kami ajak jalan-jalan keluar dan diberi makanan spesial, yaitu ketupat," kata Bambang.
Di sentra-sentra sapi di Kabupaten Boyolali, pada hari ketujuh setelah Lebaran mengadakan syawalan, dan mengarak sapi-sapi mereka ke luar rumah.

sumber : kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar