This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 19 Oktober 2011

Soal Latihan

1. Apa nama web untuk membuat web
    A. Blogger.com
    B. Kaskus.us
    C. Yahoo.com
    D. Google.com
    E. Bola.net
2. Apa web untuk menambah lagu pada blog ?
    A. Blogger.com
    B. Kaskus.us
    C. Mixpod.com
    D. Sitemeter.com
    E. Myniceprofile.com
3. Aplikasi apa yang kita gunakan untuk memotong posting agar tidak terlalu panjang ?
    A.Jump band
    B. Jump hand
    C.Jump broke
    D. Jump head
    E. Jump break
4. Web apa yang kita bisa gunakan untuk mengetahui harga blog kita ?
    A. Wordpress.com
    B. Kaskus.us
    C. Yahoo.com
    D. Bizinformation.org
    E. Wikepedia.org
5. Selain Blogger.com web apa yang bisa kita gunakan untuk membuat blog ?
    A. Twitter.com
    B. Wordpress.com
    C. Ceriwis.us
    D. Facebook.com
    E. Bacamanga.co.id


 



Rabu, 21 September 2011

Tips Memilih Sepatu Panjat

Dalam panjat tebing, sepatu mempunyai perananan yang sangat penting. Bukan sekedar melindungi kaki, tapi membantu Anda untuk menginjak, mencengkeram dan berinteraksi dengan batu-batu yang akan Anda lewati. Oleh karena itu, sepatu panjat tebing didesain dengan bentuk yang berbeda-beda untuk setiap situasi. Maka jangan heran kalau Anda menemukan banyak sekali tipe sepatu panjat tebing. Untuk memilihnya Anda harus menyesuaikan dengan bentuk kaki Anda dan juga medan yang akan Anda lalui. Ada tiga hal yang dapat Anda jadikan pertimbangan untuk memilih jenis sepatu, yaitu:

Pertama. Buat rencana panjat tebing Anda. Langkah pertama untuk mendapatkan sepatu yang tepat adalah menentukan jenis, lokasi dan tujuan petualangan Anda. Di sini Anda sudah memilih jenis panjat tebing yang akan Anda jalani, apakah pada tingkat permulaan, menengah dan mahir. Terus tentukan lokasi dan rute yang akan dilewati. Selanjutnya Anda tinggal memilih sepatu, apakah untuk keperluan panjat tebing dalam jangka panjang, seharian atau cuma beberapa saat. Anda perlu juga membedakan jenis sepatu untuk kompetisi dan rekreasi. Ingat pula teknik panjat yang akan Anda pakai, apakah edging, smears, pocket climbing, krack climbing atau kombinasi dari berbagai teknik itu.


Memang, tidak ada sepatu yang bisa memenuhi semua kriteria di atas. Namun, setidaknya Anda bisa mencari sepatu yang hampir memenuhi kebutuhan Anda. Misal, Anda seorang pemula maka Anda bisa memilih sepatu serba guna yang dapat Anda pakai untuk berbagai lokasi pemanjatan. Jika Anda seorang panjat tebing senior, Anda bisa memilih jenis sepatu yang sesuai dengan lokasi khusus yang akan Anda lewati. Perfoma sepatu pemanjatan tergantung pada bahan yang dipakai serta cara pembuatannya. Berikut ini ada beberapa perbedaan dan perbandingan dari setiap jenis sepatu:


Shoe height / cut. Bentuk sepatu yang tinggi memberikan perlindungan ekstra pada kaki dan pergelangan kaki Anda dari goresan dan benturan. Sebaliknya, sepatu pendek (cut) kurang bisa melindungi pergelangan kaki, tetapi memberikan kebebasan kepada Anda untuk bergerak dan menggunakan teknik-teknik panjat tebing tingkat tinggi.


Basic design. Sepatu yang dilengkapi dengan tali dan penutup lebih mudah untuk dipakai dan dilepas. Sepatu seperti ini sesuai untuk pemanjatan di batu-batu besar atau pun dipakai untuk olah raga biasa. Bahkan kadang-kadang setelah petualangan sepatu ini dipakai untuk kegiatan sehari-hari.


Support/midsole stiffness. Sepatu support stiffness memiliki alas (sole) yang tinggi sehingga bisa melindungi kaki Anda dari batu-batu kecil. Sedangkan sepatu midsole stiffness yang mempunyai alas sepatu pendek memberi kebebasan kepada Anda untuk bergerak, termasuk melewati lubang-lubang batu yang kecil. Bahkan sepatu jenis ini bisa memudahkan Anda untuk menerapkan teknik pemanjatan yang sulit (misal smearing.


Toe profile. Bentuk sepatu yang meruncing dimana bagian depannya disesuaikan dengan bentuk jari kaki (seperti pada sarung tangan) sehingga membantu Anda untuk melewati celah-celah yang sempit. Sepatu tersebut nyaman dan enak untuk melakukan teknik smear.


Bentuk sepatu. Setelah Anda mengetahui tipe-tipe sepatu seperti di atas maka pembicaraan selanjutnya adalah bagaimana sepatu itu dibuat. Walau masing-masing pabrik memiliki cara yang berbeda untuk membuat sepatu, namun teknik itu dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu semi flexed dan gambered. Semi flexed adalah cara pembuatan sepatu yang masih tradisional dan berdasarkan pada anatomi kaki manusia. Sepatu ini cocok untuk Anda yang masih berada pada tingkat pemula dan menengah. Sedangkan bagi pemanjat mahir Anda bisa memilih bentuk sepatu gambered. Bagian depan sepatu ini dibentuk sesuai dengan jari kaki, sehingga memungkinkan Anda untuk melewati tebing dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Bagi pemula, jarang yang memilih sepatu seperti ini.


Konstruksi. Konstruksi sepatu dapat dibedakan pula menjadi dua yaitu slip lasted dan board lasted. Bagian bawah sepatu slip lasted pendek sehingga sangat fleksibel dan sensitif. Dengan sepatu ini Anda bisa merasakan batu-batu yang Anda pijak. Sedangkan sepatu board lasted berbentuk tinggi termasuk bagian bawahnya, sehingga mampu melindungi kaki Anda.


Setelah membuat rencana panjat tebing dan menyesuaikan jenis-jenis sepatu yang cocok dengan rencana tersebut maka langkah selanjutnya adalah memusatkan perhatian pada kategori umum dan mencari sepatu yang nyaman buat kaki Anda.


Kedua. Fokus pada kategori umum. Sangat sulit bagi Anda untuk memilih sepatu yang memenuhi standar untuk semua situasi. Di dunia panjat tebing dikenal tiga kategori sepatu, yaitu:


All purpose. Sepatu jenis ini dipakai untuk panjat tebing secara menyeluruh, baik teknik krack, edge maupun smear. Sepatu ini sangat populer untuk pemanjat pemula, pemanjat umum dan pemanjat yang suka naik ke berbagai kondisi tebing. Tipe sepatu ini adalah tinggi (menutup mata kaki) sehingga bisa melindungi kaki. Selain itu desain sepatu tersebut juga nyaman untuk perlindungan.


High performance. Sepatu jenis ini dibuat untuk kompetisi panjat tebing dan rute-rute pemanjatan yang sulit. Desain sepatu ini pendek dan sangat ringan sehingga memudahkan Anda untuk melakukan teknik-teknik pendakian yang sulit.


Slippers. Bentuk sepatu ini mirip dengan kaki Anda. Bahkan ada yang menyebutnya sebagai second skin. Dengan bentuk yang tipis dan tempat jari kaki, sepatu ini sangat sensitif terhadap batu-batuan. Sepatu slippers sesuai untuk latihan, panjat dinding maupun tebing yang memiliki batu-batu besar.


Sebelum Anda memutuskan untuk memilih sepatu yang sesuai, coba perhatikan sepatu itu secara detil, baik ketinggiannya, bagian bawahnya (sol), bahan sol serta bahan sepatu. Sebisa mungkin Anda memilih sepatu yang dibuat dari bahan kulit kualitas tinggi sehingga kenyamanan Anda benar-benar terjaga.


Ketiga. Pastikan kenyamanan sepatu. Salah satu pertimbangan Anda untuk membeli sepatu adalah faktor kenyamanan. Karena itu, cobalah sepatu yang Anda inginkan sebelum Anda membelinya. Sebaiknya, Anda mencoba sepatu pada siang hari serta mengenakan kaos kaki. Jika sepatu yang Anda pilih memiliki tali, kenakan tali itu seluruhnya. Pastikan bahwa kaos kaki Anda tidak terlipat sehingga sepatu itu benar-benar sesuai dengan ukuran Anda. Pilihlah sepatu yang pas, tapi jangan terlalu sempit karena kaki Anda bisa sakit. Usahakan sepatu yang ramping. Lebih baik agak lebar dibanding terlalu panjang. Dengan demikian jari kaki Anda bisa menapak kuat pada tebing yang Anda lewati.


Jika Anda merencanakan untuk panjat tebing dalam jangka pendek dan rute yang sulit maka pilihlah sepatu yang rendah dan lebih ketat. Sepatu seperti ini mempunyai kontrol yang optimal. Namun bila Anda akan melewati jalur yang panjang dan general climbing maka pilihlah sepatu yang pas tetapi tetap nyaman. Bila sepatu yang Anda pilih mempunyai tempat jari (kantong jari kaki) maka perhatikan ukuran itu. Jangan sampai jari-jari kaki Anda harus terlipat karena kesempitan.


Selain itu Anda pun harus memperhatikan ukuran sepatu. Maklum, standar ukuran yang dipakai berlainan, baik di Eropa, Amerika maupun Inggris. Satu hal lagi yang harus Anda camkan, yaitu persoalan kaos kaki. Ada sementara orang yang memilih panjat tebing tanpa menggunakan kaos kaki karena merasa lebih sensitif terhadap jalur yang dilewati. Namun ada pula yang senang mengenakan kaos kaki ketika melakukan pemanjatan. Nah, sekarang pilihan ada di tangan Anda.


sumber : cartenzadventure.com 

Raimuna

Raimuna adalah pertemuan Pramuka Penegak dalam bentuk perkemahan besar yang di Indonesia diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka. Raimuna diselenggarakan mulai dari tingkat Kwartir Ranting hingga tingkat nasional.

Raimuna di tingkat Kwartir Ranting disebut Raimuna Ranting atau biasa disingkat dengan Rairan. Peserta dari Raimuna Ranting adalah Pramuka Penegak perwakilan dari masing-masing gudep (Ambalan) dalam wilayah Kwartir Ranting (kecamatan) tersebut.
Raimuna di tingkat Kwartir Cabang  disebut Raimuna Cabang atau biasa disingkat dengan Raicab. Raimuna Cabang diikuti oleh Pramuka Penegak perwakilan dari masing-masing Kwartir Ranting yang terdapat dalam wilayah Kwartir Cabang tersebut.
Raimuna di tingkat Kwartir Daerah disebut Raimuna Daerah atau biasa disingkat dengan Raida. Raimuna Daerah diikuti oleh Pramuka Penegak perwakilan dari masing-masing Kwartir Cabang yang terdapat dalam wilayah Kwartir Daerah (provinsi) tersebut.
Raimuna di tingkat Kwartir Nasional disebut Raimuna Nasional atau biasa disingkat dengan Rainas. Raimuna Nasional diikuti oleh Pramuka Penegak perwakilan dari masing-masing Kwartir Daerah (provinsi). Perwakilan masing-masing provinsi ini biasanya diambilkan dari masing-masing Kwartir Daerah (kabupaten). biasanya raimuna nasional diadakan 5 tahun sekali

Sabtu, 17 September 2011

ALFABET FONETIK NATO


Kode Morse

Kode Morse adalah sistem representasi huruf, angka, dan tanda baca dengan menggunakan sinyal kode. Kode Morse diciptakan oleh Samuel F.B. Morse dan Alfred Vail pada tahun 1835. Kode morse juga digunakan dan dipelajari di dunia kepramukaan atau kepanduan. Dalam dunia kepramukaan kode morse disampaikan menggunakan senter atau peluit pramuka. Kode morse disampaikan dengan cara menuip peluit dengan durasi pendek untuk mewakili titik dan meniup peluit dengan durasi panjang untuk mewakili garis.
Untuk menghafalkan kode ini digunakan metode yang mengelompokkan huruf-huruf berdasarkan bagaimana huruf ini diwakili oleh kode morsenya. Pengelompokan tersebut antara lain Alphabet dengan kode morse yang berkebalikan antara titik dan garis, misalnya huruf K yang diwakili oleh -.- berkebalikan dengan huruf R yang diwakili oleh .-. dan alfabet dengan kode morse berlawanan. Misalnya, huruf A yang diwakili oleh .- dan huruf N yang diwakili oleh -..
Kemampuan menerima dan mengirimkan kode morse merupakan salah satu dari kecakapan yang dapat menerima Tanda Kecakapan Khusus. Kode morse juga digunakan sebagai kunci dalam memecahkan Sandi Rumput.
Kode Morse adalah contoh bentuk komunikasi digital awal.

sumber : id.wikipedia.org

Selasa, 13 September 2011

Lirik Soundtrack Lima Elang

Singers by: Christoffer Nelwan, Teuku Ryzki M, Bastian Bintang S, Iqbaal Dhiafakhri R, and Monica Sayangbati.


Kami anak tunas bangsa
Marilah kita bersama
Siapkan diri menyambut hari baru

Sisipkan lengan bajumu
Satukan derap langkahmu
Wujudkan harapan raih cita-cita

Tunjukkan pada dunia
Bersatu walau kita berbeda
Bagaikan elang melintasi cakrawala

Terbang rentangkan sayapmu
Jangan pernah ada ragu
Satukan semua tekad tuh meraih impian

Terbang kepakkan sayapmu
Jangan pernah ada ragu
Bersama kita pasti bisa taklukan dunia

Ooooh
Ooooh
Ooooh

Sisipkan lengan bajumu
Satukan derap langkahmu
Wujudkan harapan raih cita-cita

Tunjukkan pada dunia
Bersatu walau kita berbeda
Bagaikan elang melintasi cakrawala

Terbang rentangkan sayapmu
Jangan pernah ada ragu
Satukan semua tekad tuh meraih impian

Terbang kepakkan sayapmu
Jangan pernah ada ragu
Bersama kita pasti bisa taklukan dunia

Ooooh
Ooooh
Ooooh
Ooooh

Tunjukkan pada dunia
Bersatu walau kita berbeda
Bagaikan elang melintasi cakrawala

Terbang rentangkan sayapmu
Jangan pernah ada ragu
Satukan semua tekad tuh meraih impian

Terbang kepakkan sayapmu
Jangan pernah ada ragu
Bersama kita pasti bisa taklukan dunia

Ooooh
Ooooh
Ooooh
Ooooh

Senin, 12 September 2011

Pramuka Makassar Raih Rekor Muri

Minggu (11/9) pagi di Lapangan Karebosi, Makassar, Pramuka Makassar meraih rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) setelah 19.981 anggota pramuka melakukan senam pramuka dalam acara "Parade Terampil Pramuka Makassar". Rekor sebelumnya sebanyak 5.200 pramuka. Pemecahan ini disaksikan Menpora Andi Mallarangeng, Ketua Kwarnas Azrul Azwar, dan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.

Dalam sambutannya, Menpora merasa gembira terhadap parade. Ia berharap Gerakan Pramuka menjadi kawahcandradimukanya pemimpin masa depan Indonesia. "Adanya revitalisasi gerakan pramuka yang sudah dicanangkan Pemerintah sejak tahun lalu, Gerakan Pramuka mulai bangkit lagi. Semoga kegiatan ini juga diikuti oleh kota-kota lainnya di seluruh Indonesia."
Acara di pagi hari itu juga menyajikan berbagai keterampilan anggota pramuka, terjun payung. Menpora sendiri sempat mengajak undangan untuk ikut melakukan senam pramuka yang sedang dilakukan para anggota pramuka. Tidak kurang dari 10 menit Menpora bersama undangan lainnya melakukan senam dengan mengenakan seragam pramuka.
Hadir dari Kemenpora dalam acara itu mendampingi Menpora, Deputi Pengembangan Pemuda Zubachrum Tjenreng, Staf Ahli Amrah Razak, dan Deputi Sarana dan Harmonisasi Lalu Wildan. Sebelumnya Menpora melepas gerak jalan santai yang membudayakan 7 Budi Utama; jujur, adil, tanggungjawab, visioner, disiplin, kerja sama, peduli.






sumber : www.kemenpora.go.id

Jumat, 09 September 2011

INFORMASI RAIMUNA NASIONAL 2012

CATATAN ADMIN :

Kerangka acuan ini masih terus disempurnakan dalam POKJA RAIMUNA NASIONAL, informasi ini bukan publikasi resmi dari Panitia Pelaksana atau DKN/Kwarnas, tetapi dengan informasi awal ini diharapkan sudah dapat memberikan gambaran awal tentang rencana pelaksanaan RAIMUNA NASIONAL 2012.Tks Admin JJ

1. 1. Latar Belakang

Sejak lahirnya Gerakan Pramuka pada tahun 1961, Gerakan Pramuka telah mengemban amanah untuk membina generasi muda Indonesia dengan sistem kepanduan agar dapat menjadi kader dan pemimpin bangsa yang handal dengan bermodal watak serta tingkah laku yang baik dan bijaksana serta ditambah dengan nilai–nilai agama yang sesuai dengan keyakinannya masing – masing.

Dalam melakukan pembinaan terhadap generasi muda Indonesia, Gerakan Pramuka menggunakan sistem pembinaan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metoda Kepramukaan. Serta dilakukan penggolongan terhadap anggotanya, mulai dari Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega serta Orang Dewasa yang berdasarkan atas usia anggota.

Setiap golongan memiliki kegiatan besar yang merangkum semua metoda pembinaan yang dilaksanakan selama menjadi anggota Gerakan Pramuka. Mulai dari Pesta Siaga, Jambore untuk Penggalang, Raimuna untuk Penegak dan Pandega, serta Karang Pamitran bagi Orang Dewasa.

Saat ini merupakan masa transisi bagi usia pemuda 16 s.d. 25 tahun untuk mencari jati diri serta merupakan era globalisasi yang terdapat multi krisis, baik moral, dan tingkah laku, bahkan ekonomi. Sehingga pemuda dalam usia Penegak dan Pandega perlu metoda dan jenis kegiatan yang bertujuan untuk memberikan arahan agar menjadi kader pembangunan bangsa yang baik dan handal, minimal untuk dirinya sendiri dan keluarga.

Dalam tujuan dan tugas yang diemban Gerakan Pramuka serta untuk mengurangi dampak dari era globalisasi dan krisis multi dimensi tersebut serta dengan objek pembinaan usia 16 s.d. 25 tahun, maka Gerakan Pramuka, mulai dari Kwartir Nasional hingga Gugus Depan mengadakan kegiatan besar bagi golongan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dengan nama Raimuna, yang merupakan kegiatan terdiri atas pengembangan wawasan, bakti, keterampilan, dan kebudayaan.

Raimuna sendiri merupakan dua buah kata yang berasal dari Suku Ambai, Provinsi Papua, terdiri atas Rai yang artinya Pertemuan, dengan Muna yang artinya Pemimpin/Kepala Suku. Sehingga Raimuna dapat diartikan Pertemuan Para Pemimpin/kepala Suku, makna tersebut dapat mewakili makna pertemuan besar Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, karena Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega merupakan para pemimpin dikelompoknya masing – masing dan calon pemimpina bangsa.

Sesuai dengan kelender kegiatan dan keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka tahun 2008, diputuskan pelaksanaan Raimuna Nasional pada tahun 2012 bertempat di Papua dan selaku tuan rumah adalah Kwarda Papua. Guna memperlancar segala usaha dan persiapan pelaksanaan kegiatan, maka diperlukan Kerangka Acuan Raimuna Nasional X tahun 2012.



1. 2. Dasar Pelaksanaan Kegiatan

* UU NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKA
* Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
* Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
o Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega
o Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tentang Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja
o Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tentang Petunjuk Penyelenggaraan Raimuna
o Rencana Strategik Gerakan Pramuka tahun 2008 s.d. 2012.
+ Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka tahun 2008 tentang Pelaksanaan Raimuna Nasional X tahun 2012
+ Program Kerja Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tahun 2008 s.d. 2013

1. 3. Maksud dan Tujuan

Maksud pelaksaan kegiatan ini adalah

1. Melaksanaan tujuan pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega,
2. Meningkatkan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
1. Meningkatkan kecintaan tanah air,
2. Rasa Persaudaraan,
3. Membentuk sikap Teguh, Rela berkorban, Mandiri, dan penuh tanggung jawab.

Tujuan pelaksanaan kegiatan adalah :

1. Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
2. Meningkatkan wawasan kebangsaan,
3. Meningkatkan rasa kebersamaan dikalangan Pemuda Indonesia,
1. Menjadi kader pemimpin dimasyarakat,
2. Memperoleh tambahan keterampilan dan pengalaman.



1. 4. Nama Kegiatan

Kegiatan ini dinamakan Raimuna Nasional X tahun 2012



1. 5. Tema

Pramuka Indonesia bersama masyarakat membangun kampung tanah Papua



1. 6. Moto

Satyaku kudarmakan, darmaku kubaktikan



1. 7. Rencana Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan Raimuna Nasional X tahun 2012, direncanakan dilaksanakan pada bulan 24 – 30 Juni 2012 (bertepatan dengan kalender liburan pendidikan) selama tujuh hari serta bertempat diBumi Perkemahan Cenderwasih Jayapura Papua .



1. 8. Perkiraan Peserta, Pimpinan Kontingen, dan Pembina Pendamping

Peserta Raimuna Nasional X tahun 2012, terdiri atas :

* Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang berasal dari utusan Kwartir Cabang se-Indonesia,
* Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang berasal dari utusan Gugus Depan Gerakan Pramuka di Luar negeri,
* Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang berasal dari utusan Organisasi Kepanduan Negara Lain,
* Pemuda dan Pemudi Indonesia (Pelajar, Mahasiswa, Penganguran, dll) yang berusia 16 s.d 25 tahun, yang berasal dari Organisasi Kepemudaan Indonesia dan atau bukan Organisasi Kepemudaan Indonesia serta bukan merupakan anggota Gerakan Pramuka.



Dengan persyaratan secara umum adalah :

1. Pramuka atau Pemuda yang berusia 16 s.d 25 tahun, dan telah memenuhi kecakapan Umum digolongannya untuk anggota Pramuka,
2. Sehat Jasmani dan dibuktikan oleh Surat Keterangan Sehat Dokter,
1. Mendapatkan izin dari Orang Tua/Wali dengan dibuktikan Surat Izin Orang Tua/Wali,
2. Merupakan perwakilan dari Gugusdepan, dan Kwartirnya atau Organisasi/ Perkumpulannya dengan dibuktikan dengan Surat Tugas,
3. Mendapatkan izin dari Pimpinan Institusinya dengan membuktikan surat izin institusi masing – masing,
4. Sanggup membayar fee peserta, terdiri atas biaya perkemahan, kegiatan, konsumi, perlengkapan peserta berupa topi, kaos kegiatan, tanda peserta, scraf peserta, Tanda Ikut Serta Kegiatan (TISKA) bagi yang memenuhi ketentuan, serta Piagam Kegiatan, yang jumlah/besarnya ditentukan kemudian.



Pimpinan Kontingen, merupakan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega (atau seusia Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega) yang bertugas memimpin dan bertanggung jawab terhadap Kontingennya.



Dengan persyaratan secara umum adalah :

1. Pramuka atau Pemuda yang berusia 16 s.d 25 tahun, dan telah memenuhi kecakapan Umum digolongannya untuk anggota Pramuka,
2. Sehat Jasmani dan dibuktikan oleh Surat Keterangan Sehat Dokter,
3. Mendapatkan izin dari Orang Tua/Wali dengan dibuktikan Surat Izin Orang Tua/Wali,
4. Merupakan perwakilan dari Gugusdepan, dan Kwartirnya atau Organisasi/ Perkumpulannya dengan dibuktikan dengan Surat Tugas,
5. Mendapatkan izin dari Pimpinan Institusinya dengan membuktikan surat izin institusi masing – masing,
6. Sanggup membayar fee Pinkon, terdiri atas biaya perkemahan, kegiatan, konsumi, perlengkapan peserta berupa topi, kaos kegiatan, tanda peserta, scraf peserta, Tanda Ikut Serta Kegiatan (TISKA) bagi yang memenuhi ketentuan, serta Piagam Kegiatan, yang jumlah/besarnya ditentukan kemudian.

sumber : jurnaljambore@groups.facebook.com

Seragam Pramuka Penegak Terbaru ????


Rabu, 07 September 2011

Warga Antusias Ikuti Syawalan Sapi

Warga Dukuh Plambong, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Boyolali, Jawa Tengah, antusias mengikuti tradisi Syawalan pada Rabu (7/9/2011). Warga mengeluarkan sapi milik mereka ke jalan, dan memberi makan ketupat untuk sapi mereka.
Sekitar pukul 06.00 WIB, warga melakukan kenduri di masjid-masjid terdekat dengan membawa ketupat. Ketupat-ketupat itu kemudian kembali di bawa ke rumah. Mereka kemudian bersilahturahmi ke rumah-rumah tetangga.
Sekitar pukul 07.00 satu per satu warga keluar rumah, membawa serta ternak mereka, yaitu sapi atau kambing, ke jalan-jalan. Beberapa diantaranya dikalungi ketupat, dan diberi makan ketupat.
Bambang (57), mengatakan, sapinya yang bernama Tentrem sudah berjasa banyak dalam kehidupannya. Setiap hari Tentrem menghasilkan susu sekitar 14-16 liter per hari. Sementara harga susu Rp 2.950 per liter. Tidak hanya Tentrem, Bambang juga memiliki 3 sapi lainnya.
"Sapi sudah berjasa banyak bagi kami. Karena itu setiap tahun mereka kami ajak jalan-jalan keluar dan diberi makanan spesial, yaitu ketupat," kata Bambang.
Di sentra-sentra sapi di Kabupaten Boyolali, pada hari ketujuh setelah Lebaran mengadakan syawalan, dan mengarak sapi-sapi mereka ke luar rumah.

sumber : kompas.com

Khatib Sholat Id Meninggal di Mimbar

Guru Besar Ilmu Syariah UIN Gunung Djati, Bandung, Prof Hendi Suhandi, meninggal dunia di mimbar ketika memberikan khotbah shalat Id di Alun-alun Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (31/8/2011) pagi.
Kepergian sang khatib tersebut mengagetkan ribuan umat Muslim yang tengah khusyuk mendengarkan ceramah. Informasi yang diperoleh di lapangan, Prof Hendi sempat menaiki mimbar untuk memberikan khotbah. Namun, baru sekitar sepuluh menit menyampaikan isi ceramah, mendadak ia terjatuh dan tak sadarkan diri.
Sejumlah jemaah pun langsung memberikan pertolongan dan membawanya ke rumah sakit. Tetapi, sebelum sampai ke rumah sakit, Prof Hendi mengembuskan napas terakhirnya. "Kemungkinan beliau sudah meninggal saat terjatuh," kata seorang jemaah.
Sejauh ini belum ada penjelasan mengenai penyebab kematian profesor yang dikenal baik dan dermawan ini. Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Gunung Djati Bandung ini dilahirkan di Majalengka pada 14 Februari 1953. Siang ini juga jenazah korban akan dikebumikan di tanah kelahirannya.

Sumber : kompas.com

Selasa, 23 Agustus 2011

Video Pensi Pas Lomba Pramuka


Minggu, 21 Agustus 2011

Tips Mendaki Gunung

Persiapan PendakianBagi para petualang, mendaki gunung adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Bagaimana tidak, dengan melakukan kegiatan ini, maka seseorang bisa menyaksikan keindahan alam yang luar biasa di puncak gunung. Belum lagi dengan pemandangan yang bisa ditemui di sepanjang jalur pendakian.
Namun mendaki gunung tetap memerlukan persiapan khusus, baik teknis maupun fisik. Sebab jika tidak, maka bisa jadi mendaki gunung akan menjadi kegiatan yang sangat tidak menyenangkan.Bahkan lebih dari itu, tanpa persiapan khusus, seorang pendaki bisa mengalami celaka.
Persiapan umum yang harus dimiliki seorang pendaki sebelum mulai naik gunung antara lain:
1. Membawa alat navigasi berupa peta lokasi pendakian, peta, altimeter (Alat pengukur ketinggian suatu tempat dari permukaan laut), atau kompas. Untuk itu, seorang pendaki harus paham bagaimana membaca peta dan melakukan orientasi. Jangan sekali-sekali mendaki bila dalam rombongan tidak ada yang berpengalaman mendaki dan berpengetahuan mendalam tentang navigasi.
2. Pastikan kondisi tubuh sehat dan kuat. Berolahragalah seperti lari atau berenang secara rutin sebelum mendaki.
3. Bawalah peralatan pendakian yang sesuai. Misalnya jaket anti air atau ponco, pisahkan pakaian untuk berkemah yang selalu harus kering dengan baju perjalanan, sepatu karet atau boot (jangan bersendal), senter dan baterai secukupnya, tenda, kantung tidur, matras.
4. Hitunglah lama perjalanan untuk menyesuaikan kebutuhan logistik. Berapa banyak harus membawa beras, bahan bakar, lauk pauk, dan piring serta gelas. Bawalah wadah air yang harus selalu terisi sepanjang perjalanan.
5. Bawalah peralatan medis, seperti obat merah, perban, dan obat-obat khusus bagi penderita penyakit tertentu.
6. Jangan malu untuk belajar dan berdiskusi dengan kelompok pencinta alam yang kini telah tersebar di sekolah menengah atau universitas-universitas.
7. Ukurlah kemampuan diri. Bila tidak sanggup meneruskan perjalanan, jangan ragu untuk kembali pulang.

Kesiapan Mental
Mental amat berpengaruh, karena jika mentalnya sedang fit, maka fisik pun akan fit, tetapi bisa saja terjadi sebaliknya. Untuk mengetahui keadaan mental seseorang dalam kondisi fit atau tidak memang tidak mudah. Tentunya yang lebih memahami keadaan mental ini adalah diri kita sendiri. Kesiapan mental secara pribadi akan sangat berpengaruh pada kondisi tim. Jika kesiapan mental tidak dalam kondisi fit alangkah baiknya jika tidak memaksakan diri.
Kesiapan Fisik
Beberapa latihan fisik yang perlu kita lakukan, misalnya : Stretching /perenggangan (sebelum dan sesudah melakukan aktifitas olahraga, lakukanlah perenggangan, agar tubuh kita dapat terlatih kelenturannya). Jogging (lari pelan-pelan) Lama waktu dan jarak sesuai dengan kemampuan kita, tetapi waktu, jarak dan kecepatan selalu kita tambah dari waktu sebelumnya. Latihan lainnya bisa saja sit-up, push-up dan pull-up Lakukan sesuai kemampuan kita dan tambahlah porsinya melebihi porsi sebelumnya.
Beberapa perlengkapan atau bekal yang harus dibawa saat mendaki gunung adalah :* Carriel atau tas besar untuk menampung seluruh perbekalan dan peralatan yang dibutuhkan
* Matras. Fungsinya adalah untuk alas duduk saat beristirahat sejenak.Matras juga bisa digunakan untuk pelapis di dalam carriel agar terlihat lebih rapi.
* Jas hujan. Alat ini sangat diperlukan terutama untuk mengantisipasi jika turun hujan saat pendakian. Sebab seringkali cuaca di gunung kurang bersahabat dan turun hujan yang cukup lebat.
* Tenda.Alat ini digunakan ketika para pendaki hendak beristirahat dalam waktu yang cukup lama. Tenda juga bisa melindungi para pendaki saat terjadi hujan atau angin kencang.
* Kantung tidur atau Sleeping bag.Alat ini berfungsi untuk menyelimuti saat tidur di gunung.Selain itu juga bisa digunakan sebagai alas tidur.
* Alat penerangan, seperti senter, lilin, batere cadangan, lampu badai. Dengan adanya alat penerangan yang memadai, maka kegiatan mendaki di malam hari bisa berjalan dengan lancar.
* Topi, sarung tangan, kaos kaki tebal, sepatu khusus. Sepatu khusus ini diperlukan karena medan di pegunungan beda dengan medan di daerah yang datar sehingga memerlukan sepatu yang khusus.
* Pakaian hangat seperti jaket, kaus lengan panjang dan celana panjang kasual dengan bahan yang kuat dan nyaman pakai.
* Alat-alat P3K, suplemen makanan, makanan instan/kalengan, dan minuman mineral. Ketersediaan makanan yang cukup akan mampu memberikan energi yang cukup pula saat mendaki.

* Golok tebas, pisau lipat, dan teropong. Yang tidak kalah pentingnya adalah alat perekam (kamera atau handycam) untuk mendokumentasikan kegiatan selama pendakian

Kesiapan Administrasi
Mempersiapkan seluruh prosedur yang dibutuhkan untuk perijinan memasuki kawasan yang akan dituju.
Kesiapan Ketrampilan dan Pengetahuan
Pengetahuan untuk dapat hidup di alam bebas. Kemampuan minimal yang perlu bagi pendaki adalah pengetahuan tentang navigasi darat, survival serta EMC (emergency medical care) praktis.

sumber : www.cartenzadventure.com

Rabu, 10 Agustus 2011

PISAU

Pisau dan golok tebas merupakan alat bantu untuk keperluan menusuk, menyayat, memotong, melempar dan yang terpenting sebagai alat bantu untuk membuat api (memotong ranting, memotong kayu tipis-tipis, dll). Ada banyak pisau yang dibuat khusus untuk keperluan tertentu walaupun tetap dapat digunakan untuk keperluan lainnya. Pisau adalah sahabat yang sangat baik dan berguna bagi pengembaraan. Karena itu pisau yang dibawa harus benar-benar cocok ukurannya, dapat dipercaya dan sesuai dengan keperluan kita.
Sekarang ini banyak dijual berbagai macam pisau, kita harus benar-benar memperhatikan kualitasnya, sebab harga mahal belum menjamin barang tersebut baik. Pilihlah jenis pisau dari merk-merk yang sudah terkenal baik pembuatannya (biasanya buatan Swiss atau Amerika).
Untuk jenis perjalanan rimba (gunung hutan) sebaiknya gunakan jenis pisau Bowie (hunter maupun survival), karena jenis pisau ini bisa dipakai dalam berbagai keadaan, kemudian tambahkan dengan golok tebas dan pisau Multi Blade, maka perjalanan kita menjadi perjalanan yang akan memberikan ketenangan.
Secara umum pisau terdiri dari :
- Pisau saku (pisau serba guna)
- Pisau pinggang
- Golok tebas
Macam-macam pisau :
1. Pisau Bowie
Pada dasarnya termasuk jenis fighting knife, sangat efektif untuk menusuk dan memotong, tapi cukup memadai untuk menetak dan melempar. Kalau timbangan dan ukurannya cocok, maka pisau ini akan menjadi teman yang setia, karena terbuat dari bahan yang baik. Desain pisau ini berasal dari James Bowie yang legendaries. Desain ini juga merupakan desain dasar tipe hunter.
2. Pisau Komando
Diciptakan oleh Sykes & Fairbirns (kolonel) yang dibuat untuk pasukan Komando Inggris. Pertama kali dipakai dalam Perang Dunia II dan Perang Shanghai. Pisau ini khas penusuk, walaupun sangat baik untuk pisau lempar. Pisau ini kurang cocok apabila dipakai menetak atau menyayat, karena banyak membuang tenaga.
3. Pisau Skinner (pengulit)
Pisau ini khusus untuk menguliti binatang buruan, karena biasanya tipis dan sangat tajam. Sudut mata pisaunya sangat kecil. Bagian ujung pisau agak melengkung, ukurannya bermacam-macam tergantung keperluan.
4. Pisau Lempar
Pisau ini didesain khusus untuk melempar.
5. Pisau Serbaguna, umumnya berbentuk pisau lipat, berisi berbagai macam kebutuhan, seperti pisau kecil, gunting, tusuk gigi, pembuka botol, dll. Yang banyak dipakai biasanya adalah pisau buatan Victorinox, Swiss.
Banyak sekali jenis pisau yang aneh-aneh dan mempunyai kegunaan yang sangat khusus, namun yang perlu kita perhatikan adalah pisau harus terbuat dari bahan yang dapat dipercaya, tajam dan tidak mudah patah. Desain dan ukurannya harus sesuai, artinya enak di pegang dan enak di pakai. Sarungnya aman dan enak jatuhnya.

sumber : eigeradventure.com

Kamis, 04 Agustus 2011

CARA MEMPACKING CARRIER DENGAN BENAR

Kenyamanan dan efisiensi dalam perjalanan selain secara langsung ditentukan oleh design ransel, juga banyak dipengaruhi oleh bagaimana cara kita menyusun barang ke dalam ransel. Adapun yang menjadi dasar penyusunan barang ke dalam ransel (packing) adalah keseimbangan. Bagaimana anda mengatur berat beban pada tubuh sedemikian rupa pada kaki dapat bekerja efisien. Dalam batas-batas tertentu frame yang dimiliki ransel dapat memberikan kenyamanan. Namun, bagaimanapun juga baiknya design ransel yang kita miliki akan sedikit artinya jika kita tidak mampu melakukan packing yang baik. 


 Prinsip dasar yang mutlak dalam mempacking adalah:
a. Pada saat back pack dipakai beban terberat harus jatuh ke pundak, mengapa beban harus jatuh ke pundak? Ini disebabkan dalam melakukan perjalanan (misalnya pendakian) kedua kaki kita harus dalam keadaan bebas bergerak, jika salah mempacking barang dan beban terberat jatuh kepinggul akibatnya adalah kaki tidak dapat bebas bergerak dan menjadi cepat lelah karena beban backpack anda menekan pinggul belakang.
Ingat: letakkan barang yang berat pada bagian teratas dan terdekat dengan punggung.
b. Membagi berat beban secara seimbang antara bagian kanan dan kiri pundak. Tujuannya adalah agar tidak menyiksa salah satu bagian pundak dan memudahkan anda menjaga keseimbangan dalam menghadapi jalur yang berbahaya yang membutuhkan keseimbangan, seperti: meniti jembatan dari sebatang pohon, berjalan di bibir jurang, dan keadaan lainnya. Adapun cara melakukan packing yang baik sebagai berikut:
1. Tempatkanlah barang-barang yang lebih berat dan barang yang sering digunakan dan vital letakkan sedekat mungkin dengan tubuh dan mudah diambil.
2. Barang-barang yang lebih ringan ditempatkan di bagian bawah (sleeping bag, pakaian, dll).
3. Hindarkan menggantungkan barang-barang di luar carriel, karena barang yang di luar akan mengganggu perjalanan anda akibat tersangkut-sangkut dan terkesan berantakan, usahakan semuanya dapat dipacking dalam carriel.
4. Maksimalkan tempat yang ada, misalkan nesting (panci serbaguna) jangan dibiarkan kosong bagian dalamnya saat dimasukkan ke dalam carriel, isikan bahan makanan ke dalamnya, misal: beras, telur.
5. Letakkan barang-barang yang sewaktu-waktu diperlukan pada bagian atas atau pada kantong luar ransel (ponco, p3k, dll).
6. Kelompokan barang-barang sesuai dengan jenisnya lalu tempatkan dalam satu kantong untuk mempermudah pengorganisasiannya, misal: alat mandi ditempatkan dalam satu kantong plastik.
7. Masukkan ke dalam kantong plastik yang tidak tembus air (terutama pakaian tidur, cadangan pakaian, buku, kertas, dll).
8. Buat checklist barang-barang tersebut.

sumber : www.adventure.informatics-arc.com

Rabu, 03 Agustus 2011

ACUAN JAMBOREE ON THE INTERNET (JOTI) KE – 27 serta berpartisipasi dalam 7th Asia-Pacific Regional Air/Internet Jamboree Tahun 2011 Memperingati 50 Tahun Gerakan Pramuka

Kegiatan JOTI
a. Sebelum Pelaksanaan JOTI
i. Menyiapkan Perangkat Komputer yang akan dipakai termasuk menginstal
program yang diperlukan.
ii. Menentukan jaringan yang digunakan
iii. Melakukan pelatihan
b. Selama Pelaksanaan JOTI
i. Chat-room di MIRC adalah #Rovers dan #Pramuka. Untuk tahun ini akan disediakan beberapa platform komunikasi media internet seperti Skype, Yahoo Messenger, Facebook, dan twitter untuk memudahkan anggota Pramuka Indonesia dan pemuda lainnya berkomunikasi dan mempererat kekeluargaan. Peserta dapat menuliskan alamat akun yang dapat dihubungi ke web kegiatan. Setelah kegiatan, web box tempat menulis alamat akun akan dihapus untuk menghindari hal yang kurang berkenan. Adapun informasi ini akan disediakan di website kegiatan (www.idjotajoti2011.co.cc)
ii. Chatting Perdana JOTI Nasional ke-27 akan dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2011 mulai pukul 15.00
WIB sedangkan Chatting Penutupan dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2011, mulai pukul 15.00 WIB.
iii. Untuk JOTI Nasional ke 27, Kwartir Nasional menunjuk Kwartir Daerah Kalimantan Timur untuk chatting Perdana serta menunjuk Kwartir Daerah Papua untuk chatting Penutupan.
c. Setelah Pelaksanaan JOTI
i. Melaksanakan evaluasi untuk penyempurnaan kegiatan JOTI yang akan datang.
ii. Membuat Laporan Pelaksanaan Kegiatan yang berisi :
Nama Kesatuan, Gugusdepan, Kwaran, Kwarcab, Kwarda
Alamat Lengkap / tempat kegiatan dilaksanakan.
Alamat e-mail
Nick Name, Nama yang digunakan untuk kegiatan JOTI .
Daftar Nama, Alamat e-mail serta jumlah peserta JOTI yang berhasil
dihubungi (Nasional dan Asia Pasific).
Jumlah Anggota Pramuka Putra dan Putri yang berpartisipasi
Jumlah Tamu (Visitor) yang berpartisipasi.
Kesimpulan hasil Chatting Thematic
Kesan kesan serta Photo kegiatan dan hal-hal lainnya yang perlu
disampaikan. Mengirim Laporan tersebut kepada Kwartir Nasional
melalui e-mail id.jotajoti@gmail.com

sumber : Dewan Kerja Nasional

Dasa Dharma Pramuka Dari Masa ke Masa

DASA DARMA GERAKAN PRAMUKA, lampiran dari Keppres No.238 Tahun 1961
1. Pramuka itu dapat dipercaya;
2. Pramuka itu setia;
3. Pramuka itu sopan dan perwira;
4. Pramuka itu sahabat sesama manusia dan saudara bagi tiap-tiap pramuka;
5. Pramuka itu penyayang sesama mahluk;
6. Pramuka itu siap menolong dan wajib berjasa;
7. Pramuka itu dapat menjalankan perintah tanpa membantah;
8. Pramuka itu sabar dan riang gembira dalam segala kesukaran;
9. Pramuka itu hemat dan cermat;
10. Pramuka itu suci dalam fikiran, perkataan dan perbuatan;

DASA DARMA GERAKAN PRAMUKA, Keppres No.156 Tahun 1966 (Muker Anpuda II tahun 1966)
1. Kami Pramuka Indonesia, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Kami Pramuka Indonesia, berjiwa Pancasila dan patriot Indonesia yang setia;
3. Kami Pramuka Indonesia, giat melaksanakan Amanat Penderitaan Rakyat;
4. Kami Pramuka Indonesia, ikhlas berkorban untuk keadilan dan untuk kemuliaan Indonesia;
5. Kami Pramuka Indonesia, bergotong royong membangun masyarakat Pancasila;
6. Kami Pramuka Indonesia, dapat dipercaya, bersusila dan berbudi luhur;
7. Kami Pramuka Indonesia, hemat, cermat dan bersahaja;
8. Kami Pramuka Indonesia, pantang putus asa dalam menanggulangi kesusahan;
9. Kami Pramuka Indonesia, berjuang dengan rasa tanggungjawab dan gembira untuk dapat berguna;
10. Kami Pramuka Indonesia, berwatak ksatria dan bertindak dengan disiplin;

DASA DARMA GERAKAN PRAMUKA, Keputusan Kwarnas No.123/KN/78 yang diperbaharui dgn Keputusan Kwarnas No.036 Tahun 1979 tentang Dasadarma Pramuka (Munas'78) dan tetap dipertahankan sampai Munas 2003

Dasadarma Pramuka
Pramuka itu :


1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia;
3. Patriot yang sopan dan ksatria;
4. Patuh dan suka bermusyawarah;
5. Rela menolong dan tabah;
6. Rajin, terampil dan gembira;
7. Hemat cermat dan bersahaja;
8. Disiplin, berani dan setia;
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya;
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan;

DASA DARMA GERAKAN PRAMUKA, Keputusan Kwarnas No.203 Tahun 2009

Dasadarma

1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia;
3. Patriot yang sopan dan ksatria;
4. Patuh dan suka bermusyawarah;
5. Rela menolong dan tabah;
6. Rajin, terampil dan gembira;
7. Hemat, cermat dan bersahaja;
8. Disiplin, berani dan setia;
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya;
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan;



sumber : jurnaljambore@group.facebook.com

Senin, 01 Agustus 2011

Tips Mencegah Hypnothermia

Berikut adalah tips mencegah hypothermia di gunung :
1. Usahakan kalau naik gunung jangan memakai kaos dari katun. Bahan katun jika basah keringat sulit keringnya. Ini biasanya menyebabkan menggigil kedinginan walaupun sudah memakai jaket tebal. Sebaiknya memakai bahan sintetis (polyester/spandex/nylon) yang menyerap keringat dan berlengan panjang. Memang sih bisa ganti kaos, tapi di gunung yang sering ujan mengeringkan kaos jadi pekerjaan tersendiri. Ngeringin make api unggun, wah, jangan deh. Kasihan hutan kita. Cobalah mengurangi konsumsi kayu kecuali itu sangat darurat. Membawa satu baju tapi tetap kering, akan sangat berbeda hasilnya dengan membawa 3 baju tapi basah semua.
2. Bawa bekal yang cukup untuk naik gunung. Bekal praktis seperti coklat batangan, muesli bar, atau energy booster (seperti gel dengan glukosa, biasanya dipakai para pesepeda) sangat berguna sebagai cadangan makanan yang ringan dibawa dan menghasilkan energi lumayan. Juga biasakan mengamati sekitar, jika melewati air sungai atau daun2an yang kita kenali bisa dimakan kalau kepepet.
Dari kiri ke kanan : selimut darurat , makanan energi
Bawah : pisau, kompas, headlamp, biasanya disimpan di ransel bagian atas (gambar
koleksi pribadi)
3. Menjaga tubuh tetap kering dan hangat. Salah satunya selalu membawa ponco, bagaimanapun kondisinya. Kalau punya baju dan jaket tahan air (gore-tex based) juga bisa (tapi ini mahal di ongkos). Jangan lupa kaos tangan dan kaos kaki. Khusus kaos kaki bawa ekstra jika perlu.
4. Kalau jalan sendiri siapkan piranti darurat komunikasi, kalau dengan teman harus saling menjaga. HP kadang kurang efektif karena tidak ada sinyal. Bawa alat darurat sinyal seperti peluit atau cermin. Biasakan saling memperhatikan pendaki lain ketika naik atau turun.
5. Jangan paksakan jalan terus kalau kelelahan dan kecapaian. Berhenti, pasang tenda dan buat makanan atau minuman yang cepat dihidangkan, seperti teh manis atau sup instant. Paksakan walaupun kurang suka, karena makanan adalah sumber energi untuk tetap jalan. Selain itu, makanan juga membuat tubuh jadi hangat karena memulai metabolisme tubuh.
6. Bawa selimut darurat (emergency blanket or space blanket). Ini mungkin sudah ada di Indonesia. Bentuknya seperti lapisan aluminium foil yang tipis dan dipakai untuk menyelimuti tubuh. Fungsinya : membuat tubuh tetap hangat, merefleksikan sinar matahari dan tidak kehujanan. Harganya USD$3.95 sangat ringan. Space blanket ini hanya bersifat memantulkan panas tubuh. Untuk mendapatkan hasil maksimal bisa dibawa Bivy Sack yang terbukti lebih baik hasilnya. Bentuknya seperti selimut plastik, dengan berat sekitar 200gr. Tapi agak mahalan US$33, ditanggung lebih tahan lama dari space blanket.
7. Penghangat tubuh sementara (body warmer). Ini semacam plester tubuh
kalau kedinginan. Biasa dipakai untuk yang melakukan olahraga ektrem di salju (ski, ice climbing, mountaineering) . Kelemahannya : hanya bisa dipakai sekali saja dengan durasi 12 jam. Karena bentuknya tipis dan ringan, biasanya diselipkan di jaket kalau kondisi cuaca dan badan memburuk. Harganya agak mahal, sekitar US$68 untuk 40 plester. Ada juga yang dijual eceran. Seingat saya di Toko Outdoor Singapura ada yang jual (atau saya beli di tempat lain, maaf).

Kamis, 28 Juli 2011

Pramuka Dunia Berkembang

Ketua Kontingen Indonesia untuk Jambore Pramuka Dunia, Brata T Hardjosubroto, mengatakan, Indonesia merupakan negara yang memiliki anggota Pramuka terbanyak di dunia yakni sekitar 22 juta. Gerakan Pramuka di Indonesia mulai dari anak-anak usia 7 tahun hingga orang dewasa.

Gerakan Pramuka yang tumbuh di banyak negara ini, berkembang dalam beragam sistem budaya, tradisi, dan nilai-nilai. Namun, dasar-dasar kepramukaan tetaplah sama yang menjunjung keyakinan kepada Yang Maha Kuasa, solidaritas, perdamaian, kerjasama, persahabatan, dan lain-lain.

Pramuka yang berkembang sebagai gerakan global haruslah memberikan sumbangsih nyata untuk menciptakan dunia yang lebih baik. Hal ini bermakna bahwa keterlibatan orang-orang dewasa dan muda di negara masing-masing, mulai dari tingkat lokal hingga nasional, semestinya dapat memberikan makna dalam membangun komunitasnya.

Mike Bosman, Ketua Yayasan Pramuka Dunia (World Scout Foundation), mengatakan, kegiatan dan nilai-nilai dasar dari gerakan pramuka semestinya dikembangkan lebih banyak lagi pada generasi muda. Upaya ini sebagai bentuk untuk membekali generasi muda dengan kecakapan hidup, untuk dapat menghadapi pengalaman hidup yang terus berubah dan berkembang.

"Semangat dalam gerakan Pramuka yang masih berkembang di berbagai belahan dunia, hingga saat ini tidak dapat dibeli. Setiap negara justru kita tantang, untuk mau menginvestasikan meluasnya gerakan Pramuka pada lebih banyak lagi anak-anak muda. Kita harus membantu membukakan pikiran anak-anak muda kita dan menginspirasi dengan pesan yang kekal tentang perdamaian. Investasi ini sangat membanggakan bagi suatu negara," kata Mike dalam laporan tahunan tertulis Yayasan Pramuka Dunia.

Sebagai wujud kebersamaan bagi seluruh anggota Pramuka di dunia, Jambore Pramuka Dunia (World Scout Jamboree) yang berlangsung setiap empat tahun sekali kembali digelar. Kegiatan Jambore Pramuka Dunia ke-22 dengan tema Simply Scouting dipusatkan di Bumi Perkembahan Rinkaby, Kristianstad, Swedia, resmi dibuka Kamis (28/7/2011) malam waktu setempat.

Sebanyak 38.000 anggota Pramuka dari 150 negara hadir untuk menjalani perkemahan dengan beragam aktivitas hingga 6 Agustus mendatang. Sekitar 75 persen peserta merupakan anggota Pramuka muda berusia 14-18 tahun.

Keunikan Jambore Pramuka Dunia ini, salah satunya dengan hadirnya banyak relawan dari negara-negara peserta. Bahkan, banyak dari relawan yang tergabung dalam tim pelayanan internasional itu bergabung secara mandiri, untuk terlibat membantu pelaksanaan Jambore, mulai dari menajalani pekerjaan sebagai petugas keamanan, kebersihan, penyedia makanan, petugas transportasi, dan beragam pekerjaan lainnya.

Jambore Pramuka Dunia yang pertama dilaksanakan di London, Inggris pada tahun 1920. Saat itu hanya ada 8.000 anggota Pramuka dari 34 negara yang bergabung. Perkembangan Pramuka terus melesat, hingga menjadi gerakan pemuda yang terbesar di dunia.

Marie Reinicke, Ketua Tim Eksekutif Jambore, mengatakan kegiatan Jambore Pramuka Dunia merupakan ajang pertemuan lintas budaya, agama, dan batas-batas geografis bagi semua anggota Pramuka. "Namun di sini semua akan merasakan pengalaman Pramuka yang menakjubkan, di mana semua bekerja sama, tertawa bersama, belajar satu sama lain, dan berkontribusi untuk pengembangan diri dan masyarakat saat ini," kata Marie.

Rabu, 27 Juli 2011

Tips-Tips Saat Mencoba Sepatu

1. Jika tersedia, ukurlah kedua kaki dengan menggunakan Brannock (alat pengukur panjang kaki). Gunakan ukuran yang di dapat sebagai patokan saat akan mencoba sepatu. Jika salah satu kaki lebih besar (pada kebayakan kasus / umumnya), maka pertama kali cocokkanlah kaki yang paling besar dahulu.
2. Saat mencoba sepatu, pakailah kaus kaki yang baik dan mewakili kaus kaki yang akan kita pakai nanti di lapangan.
3. Ikatlah sepatu dan berdirilah. Sepatu sebaiknya terasa nyaman di bagian tumit dan bagian dalamnya, tapi cukup longgar agar bisa melenturkan otot kaki bagian depan. Tumit kita seharusnya diam ditempat dan tidak bergeser. Jika bagian dalam sepatu terasa seperti "mengambang" cobalah ukuran setengah dibawahnya dan jika sepatu terasa sempit atau jari kaki menyentuh bagian depan sepatu, cobalah ukuran yang lebih besar.
4. Berjalanlah dan rasakan seberapa nyaman sepatu kita. Periksalah kelonggaran, pergerakan kaki dan atau pergerakan tumit. Sepatu yang pas akan menahan kaki pada tempatnya tanpa mengikat atau menjepitnya. Tetapi ingat juga bahwa sepatu baru awalnya akan terasa sedikit kaku tapi lama kelamaan akan terasa nyaman.
5. Setelah mencoba berjalan dipermukaan datar, cobalah berjalan pada medan menurun (jika tersedia), ini berfungsi untuk melihat kelicinan kaki. Kaki kita sebaiknya tidak bergeser ke depan atau ke samping. Jika salah satu bagian terasa bergeser, cobalah sepatu yang lebih kecil. Jika jari kita menyentuh bagian depan sepatu tanpa banyak bergerak maju, cobalah ukuran lebih besar atau sepatu boot yang lain / berbeda.
6. Cobalah periksa kembali dengan seksama nomor sepatu pilihan kita sebelum memutuskan salah satunya, meskipun pasangan pertama tersebut sudah terasa nyaman.