This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 23 Agustus 2011

Video Pensi Pas Lomba Pramuka


Minggu, 21 Agustus 2011

Tips Mendaki Gunung

Persiapan PendakianBagi para petualang, mendaki gunung adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Bagaimana tidak, dengan melakukan kegiatan ini, maka seseorang bisa menyaksikan keindahan alam yang luar biasa di puncak gunung. Belum lagi dengan pemandangan yang bisa ditemui di sepanjang jalur pendakian.
Namun mendaki gunung tetap memerlukan persiapan khusus, baik teknis maupun fisik. Sebab jika tidak, maka bisa jadi mendaki gunung akan menjadi kegiatan yang sangat tidak menyenangkan.Bahkan lebih dari itu, tanpa persiapan khusus, seorang pendaki bisa mengalami celaka.
Persiapan umum yang harus dimiliki seorang pendaki sebelum mulai naik gunung antara lain:
1. Membawa alat navigasi berupa peta lokasi pendakian, peta, altimeter (Alat pengukur ketinggian suatu tempat dari permukaan laut), atau kompas. Untuk itu, seorang pendaki harus paham bagaimana membaca peta dan melakukan orientasi. Jangan sekali-sekali mendaki bila dalam rombongan tidak ada yang berpengalaman mendaki dan berpengetahuan mendalam tentang navigasi.
2. Pastikan kondisi tubuh sehat dan kuat. Berolahragalah seperti lari atau berenang secara rutin sebelum mendaki.
3. Bawalah peralatan pendakian yang sesuai. Misalnya jaket anti air atau ponco, pisahkan pakaian untuk berkemah yang selalu harus kering dengan baju perjalanan, sepatu karet atau boot (jangan bersendal), senter dan baterai secukupnya, tenda, kantung tidur, matras.
4. Hitunglah lama perjalanan untuk menyesuaikan kebutuhan logistik. Berapa banyak harus membawa beras, bahan bakar, lauk pauk, dan piring serta gelas. Bawalah wadah air yang harus selalu terisi sepanjang perjalanan.
5. Bawalah peralatan medis, seperti obat merah, perban, dan obat-obat khusus bagi penderita penyakit tertentu.
6. Jangan malu untuk belajar dan berdiskusi dengan kelompok pencinta alam yang kini telah tersebar di sekolah menengah atau universitas-universitas.
7. Ukurlah kemampuan diri. Bila tidak sanggup meneruskan perjalanan, jangan ragu untuk kembali pulang.

Kesiapan Mental
Mental amat berpengaruh, karena jika mentalnya sedang fit, maka fisik pun akan fit, tetapi bisa saja terjadi sebaliknya. Untuk mengetahui keadaan mental seseorang dalam kondisi fit atau tidak memang tidak mudah. Tentunya yang lebih memahami keadaan mental ini adalah diri kita sendiri. Kesiapan mental secara pribadi akan sangat berpengaruh pada kondisi tim. Jika kesiapan mental tidak dalam kondisi fit alangkah baiknya jika tidak memaksakan diri.
Kesiapan Fisik
Beberapa latihan fisik yang perlu kita lakukan, misalnya : Stretching /perenggangan (sebelum dan sesudah melakukan aktifitas olahraga, lakukanlah perenggangan, agar tubuh kita dapat terlatih kelenturannya). Jogging (lari pelan-pelan) Lama waktu dan jarak sesuai dengan kemampuan kita, tetapi waktu, jarak dan kecepatan selalu kita tambah dari waktu sebelumnya. Latihan lainnya bisa saja sit-up, push-up dan pull-up Lakukan sesuai kemampuan kita dan tambahlah porsinya melebihi porsi sebelumnya.
Beberapa perlengkapan atau bekal yang harus dibawa saat mendaki gunung adalah :* Carriel atau tas besar untuk menampung seluruh perbekalan dan peralatan yang dibutuhkan
* Matras. Fungsinya adalah untuk alas duduk saat beristirahat sejenak.Matras juga bisa digunakan untuk pelapis di dalam carriel agar terlihat lebih rapi.
* Jas hujan. Alat ini sangat diperlukan terutama untuk mengantisipasi jika turun hujan saat pendakian. Sebab seringkali cuaca di gunung kurang bersahabat dan turun hujan yang cukup lebat.
* Tenda.Alat ini digunakan ketika para pendaki hendak beristirahat dalam waktu yang cukup lama. Tenda juga bisa melindungi para pendaki saat terjadi hujan atau angin kencang.
* Kantung tidur atau Sleeping bag.Alat ini berfungsi untuk menyelimuti saat tidur di gunung.Selain itu juga bisa digunakan sebagai alas tidur.
* Alat penerangan, seperti senter, lilin, batere cadangan, lampu badai. Dengan adanya alat penerangan yang memadai, maka kegiatan mendaki di malam hari bisa berjalan dengan lancar.
* Topi, sarung tangan, kaos kaki tebal, sepatu khusus. Sepatu khusus ini diperlukan karena medan di pegunungan beda dengan medan di daerah yang datar sehingga memerlukan sepatu yang khusus.
* Pakaian hangat seperti jaket, kaus lengan panjang dan celana panjang kasual dengan bahan yang kuat dan nyaman pakai.
* Alat-alat P3K, suplemen makanan, makanan instan/kalengan, dan minuman mineral. Ketersediaan makanan yang cukup akan mampu memberikan energi yang cukup pula saat mendaki.

* Golok tebas, pisau lipat, dan teropong. Yang tidak kalah pentingnya adalah alat perekam (kamera atau handycam) untuk mendokumentasikan kegiatan selama pendakian

Kesiapan Administrasi
Mempersiapkan seluruh prosedur yang dibutuhkan untuk perijinan memasuki kawasan yang akan dituju.
Kesiapan Ketrampilan dan Pengetahuan
Pengetahuan untuk dapat hidup di alam bebas. Kemampuan minimal yang perlu bagi pendaki adalah pengetahuan tentang navigasi darat, survival serta EMC (emergency medical care) praktis.

sumber : www.cartenzadventure.com

Rabu, 10 Agustus 2011

PISAU

Pisau dan golok tebas merupakan alat bantu untuk keperluan menusuk, menyayat, memotong, melempar dan yang terpenting sebagai alat bantu untuk membuat api (memotong ranting, memotong kayu tipis-tipis, dll). Ada banyak pisau yang dibuat khusus untuk keperluan tertentu walaupun tetap dapat digunakan untuk keperluan lainnya. Pisau adalah sahabat yang sangat baik dan berguna bagi pengembaraan. Karena itu pisau yang dibawa harus benar-benar cocok ukurannya, dapat dipercaya dan sesuai dengan keperluan kita.
Sekarang ini banyak dijual berbagai macam pisau, kita harus benar-benar memperhatikan kualitasnya, sebab harga mahal belum menjamin barang tersebut baik. Pilihlah jenis pisau dari merk-merk yang sudah terkenal baik pembuatannya (biasanya buatan Swiss atau Amerika).
Untuk jenis perjalanan rimba (gunung hutan) sebaiknya gunakan jenis pisau Bowie (hunter maupun survival), karena jenis pisau ini bisa dipakai dalam berbagai keadaan, kemudian tambahkan dengan golok tebas dan pisau Multi Blade, maka perjalanan kita menjadi perjalanan yang akan memberikan ketenangan.
Secara umum pisau terdiri dari :
- Pisau saku (pisau serba guna)
- Pisau pinggang
- Golok tebas
Macam-macam pisau :
1. Pisau Bowie
Pada dasarnya termasuk jenis fighting knife, sangat efektif untuk menusuk dan memotong, tapi cukup memadai untuk menetak dan melempar. Kalau timbangan dan ukurannya cocok, maka pisau ini akan menjadi teman yang setia, karena terbuat dari bahan yang baik. Desain pisau ini berasal dari James Bowie yang legendaries. Desain ini juga merupakan desain dasar tipe hunter.
2. Pisau Komando
Diciptakan oleh Sykes & Fairbirns (kolonel) yang dibuat untuk pasukan Komando Inggris. Pertama kali dipakai dalam Perang Dunia II dan Perang Shanghai. Pisau ini khas penusuk, walaupun sangat baik untuk pisau lempar. Pisau ini kurang cocok apabila dipakai menetak atau menyayat, karena banyak membuang tenaga.
3. Pisau Skinner (pengulit)
Pisau ini khusus untuk menguliti binatang buruan, karena biasanya tipis dan sangat tajam. Sudut mata pisaunya sangat kecil. Bagian ujung pisau agak melengkung, ukurannya bermacam-macam tergantung keperluan.
4. Pisau Lempar
Pisau ini didesain khusus untuk melempar.
5. Pisau Serbaguna, umumnya berbentuk pisau lipat, berisi berbagai macam kebutuhan, seperti pisau kecil, gunting, tusuk gigi, pembuka botol, dll. Yang banyak dipakai biasanya adalah pisau buatan Victorinox, Swiss.
Banyak sekali jenis pisau yang aneh-aneh dan mempunyai kegunaan yang sangat khusus, namun yang perlu kita perhatikan adalah pisau harus terbuat dari bahan yang dapat dipercaya, tajam dan tidak mudah patah. Desain dan ukurannya harus sesuai, artinya enak di pegang dan enak di pakai. Sarungnya aman dan enak jatuhnya.

sumber : eigeradventure.com

Kamis, 04 Agustus 2011

CARA MEMPACKING CARRIER DENGAN BENAR

Kenyamanan dan efisiensi dalam perjalanan selain secara langsung ditentukan oleh design ransel, juga banyak dipengaruhi oleh bagaimana cara kita menyusun barang ke dalam ransel. Adapun yang menjadi dasar penyusunan barang ke dalam ransel (packing) adalah keseimbangan. Bagaimana anda mengatur berat beban pada tubuh sedemikian rupa pada kaki dapat bekerja efisien. Dalam batas-batas tertentu frame yang dimiliki ransel dapat memberikan kenyamanan. Namun, bagaimanapun juga baiknya design ransel yang kita miliki akan sedikit artinya jika kita tidak mampu melakukan packing yang baik. 


 Prinsip dasar yang mutlak dalam mempacking adalah:
a. Pada saat back pack dipakai beban terberat harus jatuh ke pundak, mengapa beban harus jatuh ke pundak? Ini disebabkan dalam melakukan perjalanan (misalnya pendakian) kedua kaki kita harus dalam keadaan bebas bergerak, jika salah mempacking barang dan beban terberat jatuh kepinggul akibatnya adalah kaki tidak dapat bebas bergerak dan menjadi cepat lelah karena beban backpack anda menekan pinggul belakang.
Ingat: letakkan barang yang berat pada bagian teratas dan terdekat dengan punggung.
b. Membagi berat beban secara seimbang antara bagian kanan dan kiri pundak. Tujuannya adalah agar tidak menyiksa salah satu bagian pundak dan memudahkan anda menjaga keseimbangan dalam menghadapi jalur yang berbahaya yang membutuhkan keseimbangan, seperti: meniti jembatan dari sebatang pohon, berjalan di bibir jurang, dan keadaan lainnya. Adapun cara melakukan packing yang baik sebagai berikut:
1. Tempatkanlah barang-barang yang lebih berat dan barang yang sering digunakan dan vital letakkan sedekat mungkin dengan tubuh dan mudah diambil.
2. Barang-barang yang lebih ringan ditempatkan di bagian bawah (sleeping bag, pakaian, dll).
3. Hindarkan menggantungkan barang-barang di luar carriel, karena barang yang di luar akan mengganggu perjalanan anda akibat tersangkut-sangkut dan terkesan berantakan, usahakan semuanya dapat dipacking dalam carriel.
4. Maksimalkan tempat yang ada, misalkan nesting (panci serbaguna) jangan dibiarkan kosong bagian dalamnya saat dimasukkan ke dalam carriel, isikan bahan makanan ke dalamnya, misal: beras, telur.
5. Letakkan barang-barang yang sewaktu-waktu diperlukan pada bagian atas atau pada kantong luar ransel (ponco, p3k, dll).
6. Kelompokan barang-barang sesuai dengan jenisnya lalu tempatkan dalam satu kantong untuk mempermudah pengorganisasiannya, misal: alat mandi ditempatkan dalam satu kantong plastik.
7. Masukkan ke dalam kantong plastik yang tidak tembus air (terutama pakaian tidur, cadangan pakaian, buku, kertas, dll).
8. Buat checklist barang-barang tersebut.

sumber : www.adventure.informatics-arc.com

Rabu, 03 Agustus 2011

ACUAN JAMBOREE ON THE INTERNET (JOTI) KE – 27 serta berpartisipasi dalam 7th Asia-Pacific Regional Air/Internet Jamboree Tahun 2011 Memperingati 50 Tahun Gerakan Pramuka

Kegiatan JOTI
a. Sebelum Pelaksanaan JOTI
i. Menyiapkan Perangkat Komputer yang akan dipakai termasuk menginstal
program yang diperlukan.
ii. Menentukan jaringan yang digunakan
iii. Melakukan pelatihan
b. Selama Pelaksanaan JOTI
i. Chat-room di MIRC adalah #Rovers dan #Pramuka. Untuk tahun ini akan disediakan beberapa platform komunikasi media internet seperti Skype, Yahoo Messenger, Facebook, dan twitter untuk memudahkan anggota Pramuka Indonesia dan pemuda lainnya berkomunikasi dan mempererat kekeluargaan. Peserta dapat menuliskan alamat akun yang dapat dihubungi ke web kegiatan. Setelah kegiatan, web box tempat menulis alamat akun akan dihapus untuk menghindari hal yang kurang berkenan. Adapun informasi ini akan disediakan di website kegiatan (www.idjotajoti2011.co.cc)
ii. Chatting Perdana JOTI Nasional ke-27 akan dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2011 mulai pukul 15.00
WIB sedangkan Chatting Penutupan dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2011, mulai pukul 15.00 WIB.
iii. Untuk JOTI Nasional ke 27, Kwartir Nasional menunjuk Kwartir Daerah Kalimantan Timur untuk chatting Perdana serta menunjuk Kwartir Daerah Papua untuk chatting Penutupan.
c. Setelah Pelaksanaan JOTI
i. Melaksanakan evaluasi untuk penyempurnaan kegiatan JOTI yang akan datang.
ii. Membuat Laporan Pelaksanaan Kegiatan yang berisi :
Nama Kesatuan, Gugusdepan, Kwaran, Kwarcab, Kwarda
Alamat Lengkap / tempat kegiatan dilaksanakan.
Alamat e-mail
Nick Name, Nama yang digunakan untuk kegiatan JOTI .
Daftar Nama, Alamat e-mail serta jumlah peserta JOTI yang berhasil
dihubungi (Nasional dan Asia Pasific).
Jumlah Anggota Pramuka Putra dan Putri yang berpartisipasi
Jumlah Tamu (Visitor) yang berpartisipasi.
Kesimpulan hasil Chatting Thematic
Kesan kesan serta Photo kegiatan dan hal-hal lainnya yang perlu
disampaikan. Mengirim Laporan tersebut kepada Kwartir Nasional
melalui e-mail id.jotajoti@gmail.com

sumber : Dewan Kerja Nasional

Dasa Dharma Pramuka Dari Masa ke Masa

DASA DARMA GERAKAN PRAMUKA, lampiran dari Keppres No.238 Tahun 1961
1. Pramuka itu dapat dipercaya;
2. Pramuka itu setia;
3. Pramuka itu sopan dan perwira;
4. Pramuka itu sahabat sesama manusia dan saudara bagi tiap-tiap pramuka;
5. Pramuka itu penyayang sesama mahluk;
6. Pramuka itu siap menolong dan wajib berjasa;
7. Pramuka itu dapat menjalankan perintah tanpa membantah;
8. Pramuka itu sabar dan riang gembira dalam segala kesukaran;
9. Pramuka itu hemat dan cermat;
10. Pramuka itu suci dalam fikiran, perkataan dan perbuatan;

DASA DARMA GERAKAN PRAMUKA, Keppres No.156 Tahun 1966 (Muker Anpuda II tahun 1966)
1. Kami Pramuka Indonesia, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Kami Pramuka Indonesia, berjiwa Pancasila dan patriot Indonesia yang setia;
3. Kami Pramuka Indonesia, giat melaksanakan Amanat Penderitaan Rakyat;
4. Kami Pramuka Indonesia, ikhlas berkorban untuk keadilan dan untuk kemuliaan Indonesia;
5. Kami Pramuka Indonesia, bergotong royong membangun masyarakat Pancasila;
6. Kami Pramuka Indonesia, dapat dipercaya, bersusila dan berbudi luhur;
7. Kami Pramuka Indonesia, hemat, cermat dan bersahaja;
8. Kami Pramuka Indonesia, pantang putus asa dalam menanggulangi kesusahan;
9. Kami Pramuka Indonesia, berjuang dengan rasa tanggungjawab dan gembira untuk dapat berguna;
10. Kami Pramuka Indonesia, berwatak ksatria dan bertindak dengan disiplin;

DASA DARMA GERAKAN PRAMUKA, Keputusan Kwarnas No.123/KN/78 yang diperbaharui dgn Keputusan Kwarnas No.036 Tahun 1979 tentang Dasadarma Pramuka (Munas'78) dan tetap dipertahankan sampai Munas 2003

Dasadarma Pramuka
Pramuka itu :


1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia;
3. Patriot yang sopan dan ksatria;
4. Patuh dan suka bermusyawarah;
5. Rela menolong dan tabah;
6. Rajin, terampil dan gembira;
7. Hemat cermat dan bersahaja;
8. Disiplin, berani dan setia;
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya;
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan;

DASA DARMA GERAKAN PRAMUKA, Keputusan Kwarnas No.203 Tahun 2009

Dasadarma

1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia;
3. Patriot yang sopan dan ksatria;
4. Patuh dan suka bermusyawarah;
5. Rela menolong dan tabah;
6. Rajin, terampil dan gembira;
7. Hemat, cermat dan bersahaja;
8. Disiplin, berani dan setia;
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya;
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan;



sumber : jurnaljambore@group.facebook.com

Senin, 01 Agustus 2011

Tips Mencegah Hypnothermia

Berikut adalah tips mencegah hypothermia di gunung :
1. Usahakan kalau naik gunung jangan memakai kaos dari katun. Bahan katun jika basah keringat sulit keringnya. Ini biasanya menyebabkan menggigil kedinginan walaupun sudah memakai jaket tebal. Sebaiknya memakai bahan sintetis (polyester/spandex/nylon) yang menyerap keringat dan berlengan panjang. Memang sih bisa ganti kaos, tapi di gunung yang sering ujan mengeringkan kaos jadi pekerjaan tersendiri. Ngeringin make api unggun, wah, jangan deh. Kasihan hutan kita. Cobalah mengurangi konsumsi kayu kecuali itu sangat darurat. Membawa satu baju tapi tetap kering, akan sangat berbeda hasilnya dengan membawa 3 baju tapi basah semua.
2. Bawa bekal yang cukup untuk naik gunung. Bekal praktis seperti coklat batangan, muesli bar, atau energy booster (seperti gel dengan glukosa, biasanya dipakai para pesepeda) sangat berguna sebagai cadangan makanan yang ringan dibawa dan menghasilkan energi lumayan. Juga biasakan mengamati sekitar, jika melewati air sungai atau daun2an yang kita kenali bisa dimakan kalau kepepet.
Dari kiri ke kanan : selimut darurat , makanan energi
Bawah : pisau, kompas, headlamp, biasanya disimpan di ransel bagian atas (gambar
koleksi pribadi)
3. Menjaga tubuh tetap kering dan hangat. Salah satunya selalu membawa ponco, bagaimanapun kondisinya. Kalau punya baju dan jaket tahan air (gore-tex based) juga bisa (tapi ini mahal di ongkos). Jangan lupa kaos tangan dan kaos kaki. Khusus kaos kaki bawa ekstra jika perlu.
4. Kalau jalan sendiri siapkan piranti darurat komunikasi, kalau dengan teman harus saling menjaga. HP kadang kurang efektif karena tidak ada sinyal. Bawa alat darurat sinyal seperti peluit atau cermin. Biasakan saling memperhatikan pendaki lain ketika naik atau turun.
5. Jangan paksakan jalan terus kalau kelelahan dan kecapaian. Berhenti, pasang tenda dan buat makanan atau minuman yang cepat dihidangkan, seperti teh manis atau sup instant. Paksakan walaupun kurang suka, karena makanan adalah sumber energi untuk tetap jalan. Selain itu, makanan juga membuat tubuh jadi hangat karena memulai metabolisme tubuh.
6. Bawa selimut darurat (emergency blanket or space blanket). Ini mungkin sudah ada di Indonesia. Bentuknya seperti lapisan aluminium foil yang tipis dan dipakai untuk menyelimuti tubuh. Fungsinya : membuat tubuh tetap hangat, merefleksikan sinar matahari dan tidak kehujanan. Harganya USD$3.95 sangat ringan. Space blanket ini hanya bersifat memantulkan panas tubuh. Untuk mendapatkan hasil maksimal bisa dibawa Bivy Sack yang terbukti lebih baik hasilnya. Bentuknya seperti selimut plastik, dengan berat sekitar 200gr. Tapi agak mahalan US$33, ditanggung lebih tahan lama dari space blanket.
7. Penghangat tubuh sementara (body warmer). Ini semacam plester tubuh
kalau kedinginan. Biasa dipakai untuk yang melakukan olahraga ektrem di salju (ski, ice climbing, mountaineering) . Kelemahannya : hanya bisa dipakai sekali saja dengan durasi 12 jam. Karena bentuknya tipis dan ringan, biasanya diselipkan di jaket kalau kondisi cuaca dan badan memburuk. Harganya agak mahal, sekitar US$68 untuk 40 plester. Ada juga yang dijual eceran. Seingat saya di Toko Outdoor Singapura ada yang jual (atau saya beli di tempat lain, maaf).